Sejarah mencatat beberapa tantangan dan persoalan di negeri ini di dominasi oleh kaum muda semisal peristiwa "rengasdengklok" penculikan Soekarno-Hatta, Sumpah Pemuda sebagai manifestasi persatuan bangsa indonesia, serta yang tak luput adalah gerakan pemuda/mahasiswa menggulingkan orde baru dan orde lama.
Beberapa persoalan di atas merupakan upaya kolektif oleh pemuda yang kemudian tidak mampu di jawab oleh pemerintah sehingga melahirkan nilai baru untuk bangsa dan negara.
Jika kita menelisik pesta demokrasi Pohuwato tentu akan ada banyak soal' dan juga jawaban, pro dan juga kontra. Keterlibatan regenerasi pemuda dalam kontestasi Pilkada seolah dikebiri oleh penguasa.
Tentu kita tak bisa mengatakan benar atau salah, instrumen Pilkada Pohuwato begitu dinamis terlebih beberapa hari ke belakang kita tahu bahwa Golkar memberikan dan menentukan sikap begitu mengejutkan, partai besar merapat di barisan petahana seolah nilai dan gagasan untuk melahirkan pemimpin yang baru hanya dilihat sebelah mata.
Akankah Pilkada Pohuwato hanya melawan kotak kosong? tentu kita tak ingin terlebih secara konseptual ini adalah pesta Demokrasi, atau akankah ada instrumen baru dalam kontestasi Pilkada Pohuwato.