Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Hangatnya Pelukan Malam

22 April 2018   00:11 Diperbarui: 22 April 2018   03:32 947 1
Biarpun di sini tiada Kahlil Gibran
Kehangatan tetap berkibaran
Malam paham bagaimana memberi pelukan

Jahe dan kopi sekadar lagu oplosan
Sate usus dan kikil hanya penari sorak
Aku dan kamu bersila memeluk meja
Menghapus senjang senyap bangkai almanak
Terlarung di Selat Makassar Laut Jawa
Selat Sunda Selat Bangka

Mungkin beginilah aku dan kamu
Menata ulang surat kabar usang
Kisah-kisah belum sempat ditayangkan
Bermalam suntuk bersubuh khusyuk
Di bawah gedung berlantai empat

Aku dan kamu membuat janji lagi
Menghangatkan malam dalam pelukan
Berkibar kembali apa yang memang sejatinya

*******
Panggung Renung -- Balikpapan, 21 April 2018

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun