Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Satu Saja Alasan

30 Maret 2018   23:03 Diperbarui: 30 Maret 2018   23:31 493 4
Aku membaca lagi
Syair anyir David Meece
Diiring lirih pianissimo
Tentang alasan untuk nafas
Yang telah terampas terempas
Mimpi tersangkut kaus kaki merah

Mengapa kaus kaki merah
Menjerat kaki-kaki
Menekuk lutut-lutut
Luput mengendus anyir darah daging
Berceceran dari cawan ke jalan-jalan
Berujung puncak Kalvary

Aku membaca lagi
Lagi dan lagi berulang kali
Seperti belajar membuka lembar buku pertama
Tertimbun reruntuhan tahun

Aku ingin kembali lancar membaca
Setiap aliran anyir yang terpahat di batu-batu
Memandu kuyu kakiku pulang pada
Satu alasan saja untuk bebas bernafas
Menatap fajar menyibak langit biru
Terlepas dari jerat kaus kaki bergemerincing
Rusa-rusa salju keluaran pabrik hiburan
Di dunia yang hilang

*******
Panggung Renung -- Balikpapan, 30 Maret 2018

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun