Karya, satu kata yang paling mengena pada perhatian saya ketika membaca caci-maki dua sastrawan besar pada 16 Februari dini hari. Seorang biasa membuat esai/opini, selain puisi. Seorang lagi biasa membuat cerita (prosa?), yang bersumber dari pengalaman hidupnya.
KEMBALI KE ARTIKEL