Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Dalam Gelap Kuperam Terang

10 November 2017   15:58 Diperbarui: 10 November 2017   18:32 1599 8
Kadang terlalu gelap
Gagap mata menangkap
Gagal mata menyingkap

Kau melirik pada mendung merubung kota
Dalam gelap kepala kau coba bedah cuaca
Cair atau cuma pelengkap suatu tatapan
Hujan berkuasa utuh di ubun-ubun

Gelapkah mendung hingga coba kau bedah
Aku melihat isi kepala enggan menganga

Kau menoleh dengan melotot
Sepertinya hendak membetot menyedot
Separuh isi dari lubang-lubang kepalaku
Sebab ada jelaga kusimpan diam-diam
Ada telaga jernih sering kupamer
Bianglala bolehlah singgah mencuci selendangnya

Aku telah lama melihat mata
Berjubel-jubel di kuakan matamu
Bercurah-curah membanjir beranda
Menyumpal-nyumpal ke sudut mataku

Tetaplah gelap kulontar-lontarkan ke langit kota
Agar terang takjua redup padam dalam gelap

*******
Kota Lima, Kupang, 2017

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun