Ketika Alexis melupakanku
Pada mata yang diam-diam menggambar pojok kota
Di atas orang jongkok sepanjang selokan membaca
Koran kabar umbar rombeng topeng bopeng koreng
Saudara menengak minyak goreng campur oli bekas
Tetangga menetak telinga pedagang bubur ayam
Bajai dan bemo kalah dalam balapan argo
Aku akan selalu ingat cewek Uzbek
Ketika Alexis pun selalu lupa aku
Pada bibir yang menyelinap dalam kamar mandi
Menyusul bayangan bulan memoles gincunya lagi
Meja tumpah sketsa-sketsa embun kering
Belum sampai separuh goresan selepas pintu
Di belakang bengkel mendongkrak waktu dan deru
Alexis membujuk cewek Uzbek
Lupakan saja aku demi ingatan yang sobek
******* Â
Kelapa Lima, Kupang, 2 November 2017