Pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Kementerian Kesehatan umumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) terkait prevalensi stunting di Indonesia yang turun dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022. Sementara itu, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) prevalensi stunting harus di angka kurang dari 20%. Pemerintah telah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 14% tahun 2024, dengan penurunan sebesar 3,8% per tahunnya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL