Pembangunan berbagai mega proyek bergerak menuju kota modern dan dengan fasilitas yang menjanjikan. Namun, dibalik itu semua permukiman kumuh cermin kemiskinan perkotaan masih saja menjadi pemangdangan nyata. Rumah-rumah penduduk tidak layak huni tetap menghiasi di tengah megahnya apartemen pencakar langit. Permukiman di pingir-pinggir kali terus menjamur meski terus digusur, Ibaratnya sarana prasarana perkotaan hanya terlihat pada radius 1-2 Km. Begitu masuk ke permukiman banyak ditemui cermin kemiskinan dan tidak tertibnya masyarakat menghuni tanah negara. Semua itu berbalik dengan konsep smart city yang digadang-gadang dan perlu penanganan serius.
KEMBALI KE ARTIKEL