Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Ruang Publik dan Kualitas Demokrasi Kita

18 April 2018   11:17 Diperbarui: 18 April 2018   15:06 765 0
Pada 1962 filsuf Jerman Jurgen Habermas telah mengingatkan kaitan antara demokrasi dengan ruang publik. Ruang publik dimaknai sebagai ruang bertemunya ide, pemikiran, gagasan, dalam suasana bebas dan rasional. Demokrasi yang baik, kata sang filsuf, sangat ditentukan bagaimana orang memanfaatkan ruang publik (public sphere) untuk berdialog secara cerdas dan rasional.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun