Dalam pelaksanaan penutupan tempat hura-hura,pelepas syahwat ilegal dan lumbung penyebaran penyakit mematikan tersebut ternyata mendapat tantangan keras dari para pelaku dan juga mereka yang meraup untung dari bisnis perselingkuhan massal dimaksud. Selain mereka sendiri yang menolak, ternyata dedengkot salah satu parpol di wilayah tersebut dengan lantang menyuarakan dan menggerakkan massa partainya akan membela mati-matian keberadaan wilayah anti setia dalam rumah tangga itu demi kesinambungan keberadaannya.