Ketika saya pamit pulang, Pak Kayun mengundang saya untuk melihat dan menyucikan diri dengan membasuh muka, tangan , dan kaki di pancuran mata air suci dari pura Prajapati. Kami pun menyusuri tebing sungai dan sampai di
petirtan itu. Suasananya sangat tenang dan damai. Setelah wajah segar terpapar air yang jernih saya pulang dengan hati puas dan pikiran yang lebih lapang.
KEMBALI KE ARTIKEL