Ketika seorang pemanah membidik untuk kesenangan Ia memiliki segenap kemampuan Jika ia membidik untuk sepending kuningan Ia menjadi gugup Jika ia membidik untuk hadiah emas Ia menjadi buta Atau melihat dua sasaran Pikirannya pecah Kemampuannya tak berubah, Tapi hadiah telah menggoyahkannya Ia terbebani Ia lebih memikirkan kemenangan Daripada bidikan Dan kebutuhan untuk menang melemahkannya == retold by G.Suyasa
KEMBALI KE ARTIKEL