Aku pernah melihat angin yang marah. Angin yang adalah udara yang beterbangan ditiup dari mulut Tuhan. Mengerdilkan keangkuhan manusia, tatkala derunya merobohkan gedung-gedung tinggi dan rumah-rumah mewah, tempat kesombongan bersemayam dari orang-orang berdasi dan penghamba materi.
KEMBALI KE ARTIKEL