Puisi: Saat Hujan Terlanjur Jatuh dan Basah, pada Airnya yang Tak Pernah Memilih Siapa
6 Juni 2020 08:07Diperbarui: 6 Juni 2020 08:0918211
Aku tahu ada sesak di matamu, kemarin di tepi resah yang telah tandas oleh malam. Lalu aku bertanya di keningmu, pintu yang mana harus kulalui?. Bukankah bulan yang telanjang itu, telah membuka diri untuk kau temui?.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.