29 April 2020 23:04Diperbarui: 29 April 2020 23:0331828
Bulan yang sepotong, timbul tenggelam diusik awan. Gerah mendera waktu di matanya. Dirayunya paras malam yang telah lama melupa senyum dengan riuh puisi rindu yang lapuk kehilangan pujangga.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.