Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Listrik dari Hulu Sampai Hilir

23 November 2011   05:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:19 1181 0
Di Postingan kali ini akan diulas sedikit mengenai permulaannya listrik (pembangkitan) hingga sampai datang ke rumah kita, yang diambil dari berbagai sumber. Mungkin untuk sebagian pembaca ini bukan hal yang baru, namun untuk adik-adik, keponakan dan terutama anak-anakku bisa menjadi awal untuk membuka wawasan mengenai dunia kelistrikan dan semoga bisa bermanfaat. Pernahkah kita sejenak merenungkan bilamana di abad yang pesat dengan kemajuan teknologi ini bisa terus berkembang tanpa adanya dukungan listrik yang menerangi kehidupan kita? Bila kita lihat secara ilmu statistik, kemungkinan perkembangan teknologi ini bisa maju tanpa adannya dukungan listrik dalam prosesnya mempunyai peluang yang sangat kecil sekali atau bisa dibilang tidak mungkin. Bisa kita rasakan dalam keseharian, untuk menikmati asiknya menonton Piala Dunia dan SEA GAMES di televisi butuh listrik, agar baju kita rapi setiap hari memerlukan setrika yang panasnya bersumber dari listrik, kulkas, dispenser, komputer, HP, lampu penerangan, kipas angin, AC, sampai kita bisa menulis di Kompasiana ini pun butuh listrik. Penemuan mengenai listrik tidak secara langsung bisa ditetapkan, namun dengan melalui beberapa tahap yang rumit dan cukup lama. Diawali oleh Thales (antara 640-546 SM) berkebangsaan yunani, ia biasa menggosok batu ambarnya dengan kain wool sehingga benda yang ringan didekat tongkatnya itu bergerak tetapi ia belum mengerti kenapa itu bisa terjadi. Lalu william gilbert (1733) seorang berkebangsaan Inggris menyebut pada peristiwa Thales itu adalah elektrik atau listrik, ia mengambil kata itu dari bahasa Yunani yaitu elektron atau batu ambar. Kemudian charles du fay (antara 1698-1739) berkebangsaan perancis, ia mengetahui bahwa elektrik itu terdiri dari negatif (-) dan positif (+). Pada tahun 1800 alessandro volta berpendapat bahwa listrik itu seperti air dan berarti listrik itu sangat berguna karna mempunyai tenaga, dan dari hasil kerja kerasnya ia pun berhasil membuat baterai dan kita tahu bahwa baterai adalah sumber listrik. Lalu michael faraday penemuannya sama seperti volta yaitu listrik, tetapi faraday berjasa sangat besar dalam memajukan masalah listrik mengapa demikian karna faraday berhasil menemukan listrik dengan jalan gerakan-gerakan magnet yang dimana penemuannya ini mendasari perlistrikan dewasa ini. Sekarang kita tengok listrik dari sumber pembangkitan. Saya ambil contoh satu sumber pembangkitan listrik yang ada di Jawa Barat yaitu PLTA(Pembangkit Listrik Tenaga Air)  Cirata. [caption id="attachment_145092" align="aligncenter" width="300" caption="Alur Pembangkitan Listrik di PLTA Cirata"][/caption]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun