Usai sudah pilkada Tahap I, berdasarkan hasil Quick Count, pilkada DKI 2017 sepertinya akan berlangsung dua putaran. Data menunjukkan Ahok menempati posisi tertinggi. Ada begitu banyak analisis yang dikemukakan pengamat tentang hasil ini, namun ada satu argumentasi yang menggugah saya, sehingga menuliskan artikel ini. Ada komentar bahwa pemilih memilih ahok dikarenakan kinerjanya. Oleh karena itu, mereka tetap memilih Ahok, sedangkanpemilih non Ahok emosional, khususnya karena primordial SARA.
KEMBALI KE ARTIKEL