PBB pun memang sebagai lembaga , tidak serta merta berdiri. Negara - negara besar dan kayalah yang mendirikan dan menyumbang uang untuk operasional PBB.
No free lunch
Ada uang ada barang. Â
Sampai kemudian Presiden Amerika di jabat oleh Donald Trump. Â Seorang bisnisman kawakan yang sejak 30 tahun lalu sudah menjadi pengusaha kelas milyuner. Sejak lama Trump benci sekali dengan Amerika yang royal belanja uang untuk kepentingan negara lain atas dasar kemanusiaan atau hal lain. Seharusnya negara dan bangsa Amerika yang lebih utama di pikirkan. Ada cadangan dana ,ya di tabung atau investasi kan.