Tunjangan Profesi Guru dalam jabatan tiba-tiba akan dicairkan segera mendekati pileg 2014. Seolah-olah pengucuran dana ini memanfaatkan momentum jelang pemilihan legislatif. Kesan yang terjadi kebijakan yang ujug-ujug ini mengandung niatan lain. Betapa tidak, jelas ada anggapan dan prasangka bahwa tunjagan ini agar membuat simpatik terhadap satu kelompok atau kalangan tertentu terutama yang berkepentingan pada pileg 2014. Temasuk beberapa pejabat sekaligus tokoh partai yang ikut berkomentar berperan dalam keputusan pencairan ini akan memunculkan kesan menggalang dukungan.