Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Membantah Tudingan Miring bagi Pembaca Buku

2 Juni 2024   07:45 Diperbarui: 2 Juni 2024   07:45 91 1
Kebiasaan membaca buku memang menjadi topik klasik yang tak pernah usang untuk dibahas. Sebagai seorang pembaca buku dan sudah berkali-kali tergabung dalam gerakan literasi. Saya mengamati sekilas bagaimana geliat literasi di Indonesia menempati posisi yang miris. Pertama, kemirisan itu datang dari survei yang kerap diadakan oleh lembaga riset dunia semacam PISA atau UNESO. Riset yang diadakan lembaga-lembaga tersebut sering menempatkan Indonesia pada posisi rendah dalam tingkat literasi. Kedua, miris sebab kegiatan membaca masih dianggap sebagai kegiatan yang "aneh". Aneh sebab lingkungan kita nyatanya tak mendukung budaya membaca. Maksudnya, banyak orang menganggap bahwa membaca buku di tempat umum adalah kegiatan kaum minoritas. Di warung misalnya, orang lebih memilih main game online ketimbang diskusi atau baca buku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun