Lucas menatap langit-langit kamarnya dengan gelisah. Perutnya bergemuruh, menuntut untuk diisi. Jam dinding menunjukkan pukul 11 malam, tapi rasa lapar tak kunjung pergi. Dia menoleh ke arah Tam, teman sekamarnya yang tertidur pulas di ranjang sebelah.
KEMBALI KE ARTIKEL