Pertengahan tahun 2005, dua belas tahun yang lalu, kedua kalinya aku harus merantau. Jauh dari orangtua dan keluarga. Ya, aku harus berkelana untuk mencari butiran-butiran ilmu yang bertebaran di alam nyata. Aku mulai berkemas dan meninggalkan kampung halaman menuju tempat "pertapaan" intelektual yang baru.
KEMBALI KE ARTIKEL