Di sadari atau tidak, banyak di antara kita yang terkadang kurang mau mensyukuri nikmat yang diberikan oleh-Nya. Disebabkan, karena maunya ini dan itu, bahkan tidak pernah putus. Ada saja orang yang menginginkan “sesuatu”, seperti menginginkan banyak harta layaknya orang di sekitanya, namun ia lupa terhadap berbagai nikmat yang diberikan oleh-Nya padanya. Ia menginginkan kepandaian yang dimiliki oleh orang lain, berharap ia juga memilikinya. Itu boleh-boleh saja. Tidak ada yang melarang. Namun, jangan hanya menilai “sesuatu” yang di luar tanpa melihat ke dalam diri sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL