Limbah organik yang merupakan salah satu produk sisa dari aktivitas rumah tangga yang seringkali belum mendapatkan pemanfaatan optimal. Dimana sebagian besar limbah rumah tangga cenderung dibiarkan begitu saja, bahkan terkadang berpotensi menimbulkan penyakit serta masalah lain akibat kurangnya penanganan yang tepat. Mayoritas masyarakat Indonesia umumnya menganggap limbah organik sebagai entitas yang tidak memiliki nilai ekonomi, sehingga seringkali diabaikan. Akibat dari minimnya penanganan limbah ini, dampak pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit pun semakin meluas.
Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut, Gunawan Maulana selaku mahasiswa KKN Tematik UNDIP melakukan edukasi kepada pembudidaya dan masyarakat khususnya di Desa Tambaksari, Kec, Rowosari, Kendal. Program ini ditujukan kepada warga dan pembudidaya agar dapat lebih memanfaatkan limbah sampah organik agar mejadi barang bernilai jual dan bermanfaat serta menghemat biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan budidaya perikanan.
Program kerja ini terlaksana pada Minggu, 10 November 2024 dengan memberikan edukasi mengenai cara budidaya maggot dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga menggunakan metode pemaparan dan praktik secara langsung kepada pembudidaya dan warga Desa Tambaksari. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian majalah tata cara budidaya maggot dengan sederhana.