Dalam artikel yang mendapat posisi TA atau Tranding Article itu saya memang tidak ada menyebut nama. Tapi jika ada yang merasa dan tidak nyaman saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Dengan ini juga saya telah memaafkan orang-orang yang telah menyerang saya secara pribadi baik melalui artikel balasan di Kompasiana juga melalui status di Facebook.
Saya menyadari bahwa artikel saya yang bertujuan untuk saling mengingatkan dan saya anggap baik ternyata belum tentu baik untuk pihak lain.
Sebenarnya tujuan menulis bukan untuk mencari musuh. Tapi dikarenakan kurangnya pemahaman dalam menyikapi perbedaan membuat kesalahfahaman yang berujung permusuhan.
Saya berharap dengan permohonan maaf ini persoalan saya anggap selesai sampai di sini (case closed).
Salam Kompasiana.