Semesta angan merasuki hati dan jiwamu yang lelah.
Kami tak paham apa yang ada dibenak sanubari
Tentang kami atau tentang antah berantah yang tak jelas?
Suara pungguk bising berirama mengiang di telingamu.
Langit dan awan akrab memandang wajah letihmu.
Dalam doamu, engkau meminta pada Cahaya Fajar
Agak uap embun pagi membawamu ke kaki langit.
Di sana, engkau bermimpi bermain pagi
berlari di pematang senja, dengan tangan puisi tua
Yang lugas tak menuntut tafsir
Masihkah kau akan menungguku?