Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku Tak Merasa Sendiri Dilekuk Langit Tua

17 November 2012   17:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:09 182 0
Pagi berembun terhantar rinduku
pada pucuk daun "morning glory" berbunga jingga

Menyangga siang meninggikan mentari pagi
Semburat rasa haru dipelataran nurani
Menukik kalbuku menepi dalam angan

Telah usai bisik bisik sang mengasingkan rasa

Yang ada ketulusan dan kejujuran tanpa garis batas

Terus saja kujabarkan rindu pada helai helai rambut putihmu
Aku tak merasa sendiri di lekuk langit tua....

Senandung bumi terekam syahdu.....direnta pagi..

Terbata dalam ucap bisuku yang kian gemetar.
Menela’ah tatapmu yang diam...…

Kau pencerah jiwa.....
Menari dalam hari namun tak terunggah.
Kuratap  sendiri rona dibalik kabut ayu.....
Meraup senyummu tanpa jemu.

Senja melumat rindu sampai aku tersipu.
Mengusir sepi tanpa henti dan lelah.

Disini diujung senja.
Saat lembayung merekam jiwa
Rinduku melengkung dimega jingga.
Menantimu.....

Warna pelangiku memudar ketika tapak tak lagi basah…

Hujanpun tak lagi sanggup rendam beribu rinduku

Kunanti dirimu dalam gemerlap rindu
diantara pucuk "morning glory" yang jingga

Senja melambai sampai lepas magrib
tak jenuh menghantarku pada rangkaian hari hariku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun