"Aku ga kenal dia", ucapmu di suatu ketika, kepada seseorang yang kau kenal baik. dan aku paham, "dia" yang kau maksud dalam ucapmu adalah aku. bagai tersambar petir, hatiku luka, hatiku remuk mendengarnya. kutatap wajahmu, yang datar, tanpa ekspresi. aku tatap bola matamu, aku ingin mencari apakah ada kebohongan disana, ketika kau mengucapnya. ya, aku sudah menemukannya. aku menemukan kesombongan dalam retina matamu. saat mengucap kata itu.
KEMBALI KE ARTIKEL