Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kontes Kecantikan di Arab Saudi?

11 Oktober 2012   01:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:57 558 4

Percayalah bahwa di Arab Saudipun ada kontes kecantikan. Gelarnya 'Ratu Etika'. Pesertanya perempuan asli. Mereka tampil untuk kemudian dinilai oleh sebuah tim panelis.

Tak seperti kontes kecantikan biasa, perhelatan yang sebelumnya sudah dua kali diselenggerakanini, punya penilaian yang agak berbeda. Seperti dua kontes sebelumnya, kontes yang tahun ini bertema 'Etikaku Kecantikanku', juga tidak menilai rupa para peserta. Kemenangan seorang partisipan bergantung pada ukuran etika. Sederhananya, ini kontes kecantikan yang tak menilai kecantikan.

Dalam harian alSharq disebutkan, Maram Zaki al-Saif, terpilih menjadi Ratu Etika Saudi tahun ini. Gadis dari pulau Tarout ini keluar sebagai pemenang setelah tampil memukau para juri. Pada kontes yang diikuti wanita mulai umur 16-24 tahun ini, ia menyisihkan 280 orang di babak penjaringan dan dan 4 finalis di babak akhir.

Khadra'a AlMubarak, Direktur Pelaksana kontes tersebut, menyatakan juri tak hanya menilai etika dan adab peserta. Tapi juga mengamati  karisma peserta, penampilan teatrikal serta kepercayaan diri dan kecakapan pengetahuannya.

Masing-masing finalis diajukan dua pertanyaan. Apa yang dapat diberikan oleh gelar ratu etika kepada masing-masing peserta jika keluar sebagai juara? Pertanyaan berikut adalah apa yang dapat diberikan oleh sang Juara terhadap gelar yang diraihnya?

Maram Zaki al-Saif yang terpilih menjadi pemenang, menjawab bahwa kemenanga pada kompetisi tersebut akan melencut dirinya untuk meraih segala target dan ambisinya. Kemenangan juga akan mengispirasi kaum wanita agar percaya pada kemampuan mereka untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat. Untuk pertanyaan berikutnya ia menyatakan akan membangun pusat kejuruan bagi para penyandang cacat sehingga mereka mampu mendapatkan pekerjaan yang layak.

Acara inagurasi dihadiri oleh Ibu para kontestan juga figur wanita, baik dari kalangan media maupun selebritis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun