So, bagi kalian yang ingin mengetahui cara memakai dasi yang benar tapi juga gaya fashionnya keluar, berikut beberapa tip yang bisa membantu.
Do’s
- Dasi yang memiliki motif bergaris miring, “aman” untuk semua pria. Sebab, dasi ini khusus dirancang untuk pria yang memiliki tubuh besar, kurus, tinggi ataupun kecil.
- Jika Anda yang memiliki tubuh besar dan memiliki dasi bermotif kotak-kotak, maka sebaiknya kenakan dasi yang bermotif kotak kecil
- Bagian depan dasi sebaiknya sejajar dengan bagian pinggang celana dan lebih panjang daripada bagian pendeknya.
- Warna dasi sebaiknya lebih gelap dari warna kemeja.
- Ukuran lebar dasi harus sama pas dengan lipit/kelepai jas, jika kelepai jas lebar maka dasi juga harus lebar begitu juga sebaliknya.
- Simpul dasi harus proporsional dengan kerah kemeja. Jangan terlalu besar sehingga terlihat sesak dan jangan terlalu kecil.
- Tekstur dasi juga harus serasi, misalnya dasi sutera yang mengkilat harus dipadu dengan kemeja sutera dan dasi wool juga dipadu dengan kemeja dari bahan wool
- Ketika memakai kemeja, dasi dan jaket upayakan maksimal 2 motif yang digunakan jika tidak akan memberi kesan berpakaian terlalu kuat dan harus tahu bagaimana menyepadankan dengan baik.
- Pastikan ikatan dasi anda memiliki dimple (lekuk kecil di bawah simpul dasi). Dimple yang baik dibuat sebelum anda menguatkan simpul dasi. Mulailah dengan menaruh jari telunjuk anda pada kain dasi tepat dibawah simpul pada saat anda akan menguatkan ikatan dasi. Dimple harus tepat berada di tengah simpul dasi.