Ini Dufan Kami - Liburan Pilihan Saya

DUFAN !!!! Yes, ini adalah kali ketiga saya menjadi member Dufan, setidaknya dari 2010 saya menjadi member tempat liburan dan belajar di Jakarta ini, theme park terluas dan terlengkap di Indonesia mungkin di Asian (untuk wilayah Ancol). Tidak rugi jika kita menjadi member Dufan (dahulu dengan 400 ribu sudah bisa berkunjung ke Dufan selama setahun - khusus hari senin sampai jumat namun kini dengan 260 ribu sudah bisa berkunjung ke Dufan selama setahun termasuk hari libur), sepertinya Dufan tau apa yang diinginkan oleh pengunjung atau emang ini strategi pemasaran Dufan jika dilihat pesaingnya (Bandung dan Bogor). #inidufankami setidaknya pas jika hastag ini melekat dalam diri saya, setiap bulan bersama orang-orang yang saya sayangi dan cintai, #memorablemoment yang tak bisa digantikan oleh apapun, kecerian - canda tawa - teriak bersama - basah bersama, moment yang tidak bisa dibeli jika bersama mereka. #neverendingfun jika bermain bersama dan rasanya dari jam 10 pagi sampai jam 8 malam kurang bagi jika bermain di Dufan ini. Saya dan ketiga ponakan saya sudah memiliki annual pass dufan setahun ini, sebagai om yang baik saya selalu mengajak mereka untuk liburan dan belajar tantangan wahana di Dudan (walaupun terkadang tinggi mereka belom cukup untuk sebagaian wahana). Tapi sejauh ini kami sangat menikmati Dufan secara keseluruhan. Mungkin saya tau persis bagaimana dufan dahulu dan sekarang, mungkin saya hafal apa permainan yang sudah lama dan di ganti dan dulunya tempat apa.. secara member dufan dan tempat favorit, mungkin klo disuruh kerja disana saya akan langsung bilang iya... Managemen yang baik, pekerja yang baik dan pengunjung yang loyal adalah tim yang solid untuk membangun kerajaan bisnis ini, lihat saja pertumbuhan pengunjung yang dari tahun ke tahun akan meningkat ke Dufan ini. *hebat ICE AGE ADVENTURE Wahana terbaru dari Dufan dengan pertualangan didalamnya cukup mengasikan walaupun kita harus bersiap berbasah ria dan kedinginan karena memang di design seperti layaknya kutub utara. Ketiga ponakan saya cukup lelah dengan wahana ini, karena kata mereka "om, capek banget antrinya dan jauh" tapi mereka cukup puas dan senang ketika sudah menikmati wahana ini. Wahana ini mengingatkan saya dengan wahana rama shinta pada saya masih kecil (berusia 10 tahun), dulu wahana dengan teknologi canggih dan paling interaktif ini sangat saya nikmati, tapi sirna setelah kebakaran yang melanda wahana ini.