Sejujurnya, aku lelah... Pikiran dan perasaan terus berubah. Kupikir tak layak aku menulis tentang dhamma. Aku 'masih' dalam perjalanan yang jauh. Namun saat kubaca tulisan kedua sahabat Mettasik-ku, muncul kembali semangat menorehkan kata-kata dalam sebuah cerita. Semoga gerak jemariku ini, dapat bermanfaat. Doaku dalam hati...
KEMBALI KE ARTIKEL