Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Pentas Seni Malam Hari di Telaga Ngebel

29 Juni 2015   14:19 Diperbarui: 29 Juni 2015   14:31 219 0
Saya mendengar ada acara pentas seni yang diwujudkan oleh Camat Kecamatan Ngebel ini baru saja. Mungkin awal tahun 2015. Sementara itu saya sendiri juga menggagas acara semacam ini yang kemudian aku sebut awalnya “Pagelaran Panca Purnama”. Dari diskusi dengan teman-teman, dibahas bahwa panca purnama itu kan artinya 5 bulan sekali, karena bulan akan benar-benar purnama setiap 30 hari sekali. Apakah tidak terlalu lama?, demikian seorang teman memberikan pendapatnya. Saat itu aku memang menjawab memang kemungkinan akan seperti itu, karena terkait dengan keberadaanku yang tidak setiap hari ada di sekitar Telaga Ngebel. Kebetulan aku masih kerja di Jakarta, dan belum bisa full berkegiatan di Ngebel. Bagaimana dengan pesertanya, ya dulu saya membayangkan akan meminta masing-masing desa akan mementaskan kreasinya. Hanya saja menurut gagasan saya, jenisnya tidak dibatasi. Boleh Reog, Musik Modern/band, Drama, pentas tari, pembacaan puisi/geguritan, atau bahkan ketrampilan-ketrampilan ketangkasan. Hal ini agar tidak membosankan. Bagaimana pembinaannya, menurut saya setiap pentas mungkin akan membutuhkan waktu sekitar 15 – 20 menit, sehingga misalnya 5 pementasan pasti akan membutuhkan kurang lebih 1,5 jam. Saya pikir cukup untuk pentas malam, agar tidak terlalu malam. Jika jumlahnya 5 pementasan, maka jika diberikan subsidi 250 ribu setiap group untuk dukungan biaya transportasinya, saya pikir cukup jika setiap 5 bulan pemerintah kabupaten lewat Dinas Pariwisatanya mengeluarkan dana sekitar Rp. 1.250.000,00. Tentu saja ada subsidi lain untuk menyediakan panggungnya termasuk listrik dan lampunya. Tapi saya yakin tidak banyak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun