tetapi, diberangus
setiap kali pergantian
pemerintahan yang baru
anggaran kebudayaan
hanya basa-basi pelestarian
padahal disunat
lalu, masuk kantong pribadi
kita melulu berbangga diri
merasa inferior
seakan-akan
tidak ada budaya terbaik
di dunia selain Indonesia
tapi, mengapa dananya minim?