Menurut (UNM Environmental Journal 2023), rata-rata konsumsi penggunaan detergen tiap rumah tangga sebesar 50g/hari. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia sekitar 275 juta jiwa, yang artinya dalam setahun terdapat 900 ton detergen yang digunakan dan berakhir menjadi limbah cair. Limbah deterjen yang mengandung bahan kimia sintetis sering kali mencemari sumber air, merusak ekosistem, dan membahayakan kehidupan akuatik. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, sekelompok mahasiswa dari Universitas Bengkulu melalui Program Kreativitas Mahasiswa telah mengembangkan sabun inovatif bernama Greenzen. Sabun ini terbuat dari bahan alami, yaitu buah lerak dan ekstrak lemon, yang menawarkan berbagai manfaat bagi lingkungan dan kesehatan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL