Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Islam Bukan Teroris, Who is Terrorist?

22 Desember 2015   11:50 Diperbarui: 22 Desember 2015   21:23 315 0
“Until we are able to determine and understand this problem and the dangerous threat it poses, our country cannot be the victims of horrendous attacks by people that believe only in Jihad, and have no sense of reason or respect for human life.” Begitulah bagian dari penyampaian orasinya “Donald Tramp” yang membuat booming umat Muslim di dunia menjadi bersikap keras dan menuangkan kontroversi antar umat beragama dan para partai politik. Kecaman dari berbagai pihak terhadap Donald Tram bukan hanya dari umat Muslim, tapi juga berbagai agama mengecam perkataannya yang menusuk hati umat muslim. Kecaman itu juga menimbulkan perusahaannya yang ada di berbagia negara dicabut perijinannya, tidak berhenti di situ, sebagian pengusaha yang awalnya membuat perjanjian untuk investasi juga di batalkan (baca : kompas). Larangan seluruh umat Muslim untuk masuk ke negara Amerika yang dikemukakan Donald Tramp menggoreskan hati umat Muslim sedunia. Entah apa yang ia pikirkan sehingga tidak memikirkan kedamaian dan tidak mencontohkan kedamayan di dunia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun