"Iduladha di sini sangat berkesan karena kami tidak hanya menikmati daging kurban, tetapi juga diberi tugas mengurus hewan kurban dan semua siswa ikut berpartisipasi," ungkapnya dengan gembira.
Bilal adalah salah satu dari ratusan siswa kurang mampu yang mendapatkan kesempatan pendidikan berkualitas di SMART, sebuah sekolah bebas biaya dan berasrama yang dikelola GREAT Edunesia sebagai mitra pelaksana program pendidikan Dompet Dhuafa.
Pada Iduladha tahun ini, GREAT Edunesia sukses menghelat GREAT Kurban pada senin, 17 Juni 2024. GREAT Edunesia dipercaya untuk menyalurkan 63 hewan kurban berupa 1 sapi limosin dan 28 domba/kambing (doka) dari alumni dan donatur GREAT Edunesia, serta 34 hewan kurban dari program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa. Hewan kurban tersebut disalurkan di dua tempat, yaitu SMART Ekselensia Indonesia, Bogor dan Pesantren Tahfizh Green Lido, Sukabumi.
Muhamad Saepudin, Kepala Alumni Affair and Development GREAT Edunesia, berharap bahwa keterlibatan siswa dalam prosesi kurban dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan empati.
"Kami ingin para siswa menjadi pribadi mandiri dengan terlibat dalam pengelolaan hewan kurban. Semoga ini dapat mengasah jiwa kepemimpinan mereka dan membangun semangat berbagi di masa depan," tegasnya.
Haryo Mojopahit, Kepala Divisi Beasiswa, Riset dan Advokasi berharap GREAT Kurban dapat memberikan great impact bagi para penerima manfaat.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur, alumni, dan panitia yang memungkinkan terjadinya program GREAT Kurban ini. Semoga GREAT Kurban dapat memberikan great impact!" tutup Haryo.
