Budidaya jenis tanaman ini susah - sudah gampang dan sebaliknya gampang-gampang susah, karena benihnya yang sangat halus (dalam 1 gram benih kejimas dapat tumbuh = 80 batang bibit kejimas), juga harga benihnya yang tinggi 1 kg benih dapat dihargai s/d Rp 2.000.000,- Tetapi di tangan warga Kubakal - Karangasem sangatlah mudah oleh karena itu hampir setiap warganya memilih usaha tetap dan sampingan dengan membuat bibit jenis ini. Harga anakan (bibit) kejimas berumur 3 - 6 bulan (yang sudah layak ditanam di lapangan) dijual dengan harga Rp 700 - 1000 per polybag/batang. Warga Banjar (Dusun) Kubakal Desa Pempatan Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, hampir semua mengusahakan budidaya bibit ini, yang juga menjadi sumber penghasilan dari tempat inilah bibit kejimas beredar ke beberapa kabupaten di Bali.
Di Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Sumbawa, Dompu dan sebagian Bima merupakan tempat penyebaran asli dari jenis tanaman ini. Daerah ini dengan kayu jenis ini pernah mendapat masa keemasan masa panen dari hutan alam Duabanga mollucana. Areal hutan ini pernah menjadi konsesi dari sebuah HPH dan mendapat nilai ekonomi yang tinggi. Sekarang masa keemasan itu telah lewat karena di hutan alam tegakan ini sudah habis, dan mulai dikembangkan pada areal hutan rakyat di beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Barat.
Jadi bagi yang memiliki lahan kosong/ atau yang memiliki lahan sebagai tambahan jenis tanaman didalamnya berinvestasilah dengan cara yang bijak, menanam pohon menyelamatkan lingkungan tetapi juuga mendapat nilai tambah dari penjualan kayunya.
Di Bali yang berminat untuk membeli bibit kejimas dapat menghubungi :
1. Bapak Wayan Sandi No.Hp : 087861529499
2. Bapak Wayan Suprapta No. Hp : 085237270630
3. Ibu kerti No. Hp : 081999427625