Di teras rumahnya, tokoh kita melamun. Hujan gerimis membasahi daun-daun, ranting pohon dan rerumputan di sekitar rumah tokoh kita. Rinai air, bagi tokoh kita seperti lagu yang melenakan: membawa imajinasi terbang ke mana-mana seperti angin yang tak tentu arah pada sore itu.
KEMBALI KE ARTIKEL