Aku bertemu jodohku pada sebuah kafe di ujung Jakarta, beberapa kilometer dari pelabuhan Sunda Kelapa. Ia gadis yang biasa-biasa saja, dengan wajah dan bentuk tubuh yang biasa-biasa. Cara berpenampilannya juga biasa-biasa. Tidak ada yang istimewa, aku rasa, kecuali kehadirannya pada waktu dan tempat yang tidak biasa.
KEMBALI KE ARTIKEL