yang menceritakan pada mu tentang kesedihan dan perjuangan untuk pulih....
menunjukkan bahwa kegagalan dan keputusasaan bukanlah perhentian sesungguhnya...
sejenak kita boleh berhenti di sana...ya hanya sejenak... 'tuk menikmati batas kemanusiaan... dan Â
suatu saat ketika kau melihat lukamu yang membekas...
lalu kau mampu tersenyum, bahkan tertawa mengenang hal-hal yang tersirat di dalamnya...
di situlah letak keindahannya...
Entahlah, aneh bukan...?
Mungkin manusia memang diciptakan bukan hanya 'tuk menikmati keindahan,
namun juga menikmati batas,
supaya ia tidak lupa bahwa ia adalah ciptaan dan ada pencipta yang tak akan membiarkannya terluka selamanya.