Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Koper yang Salah

25 Agustus 2024   11:00 Diperbarui: 26 Agustus 2024   20:44 59 1
Koper yang Kalah

Suatu hari, Pak Budi memutuskan untuk pergi berlibur ke Bali. Setelah beberapa minggu merencanakan perjalanan, ia akhirnya siap dan berangkat ke bandara dengan semangat. Begitu sampai, Pak Budi melihat koper lamanya yang sudah setia menemani berbagai perjalanan. Ia merasa bahwa koper ini harus diberi kesempatan terakhir untuk beraksi sebelum pensiun.

Setibanya di Bali, Pak Budi mengambil kopernya di area pengambilan barang. Namun, koper itu tampaknya tidak dalam kondisi terbaik. Roda-roda kecilnya sudah agak rusak, dan salah satu gagangnya tampak miring. Sambil tersenyum, Pak Budi membayangkan bagaimana koper tua ini akan menunjukkan kemampuannya satu kali lagi.

Koper itu membuat perjalanan ke hotel terasa lebih menantang dari biasanya. Ketika di depan pintu kamar hotel, Pak Budi harus menariknya melewati beberapa tangga kecil. Namun, setiap kali roda koper itu berusaha menaiki tangga, selalu saja terhenti atau terjepit.

Setelah beberapa kali mencoba dan diiringi tawa dari tamu hotel lainnya, Pak Budi akhirnya menyerah. Ia memutuskan untuk mengangkat koper tersebut secara manual. Sesampainya di kamar, Pak Budi meletakkan koper di sudut ruangan dan berkata kepada koper dengan nada canda, "Terima kasih sudah mencoba, tapi tampaknya kita sudah kalah dalam pertandingan ini."

Sejak saat itu, Pak Budi memutuskan untuk membeli koper baru yang lebih modern. Koper lama itu akhirnya pensiun dengan bangga, meskipun kalah dalam pertandingan dengan tangga-tangga hotel.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun