Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

PENGARUH GENG TERHADAP BULLYING YANG TERJADI PADA SISWA DI BANGKU SMA

13 Mei 2024   04:58 Diperbarui: 13 Mei 2024   05:53 194 0
Manusia adalah makhluk yang sangat sosial dan cenderung hidup dalam struktur sosial yang kompleks yang terdiri dari banyak kelompok yang saling bekerja sama dan bersaing, mulai dari keluarga dan jaringan kekerabatan hingga negara politik (Achievment, 2024). Pengertian tersebut telah diterapkan dalam dunia pendidikan saat ini yang dimana siswa SMA dapat membuat sebuah geng dalam bahasa gaulnya. Pembuatan suatu geng dalam lingkungan sekolah pada siswa SMA memiliki beberapa alasan dalam pembentukannya seperti:

  • Representasi Kesamaan Minat dan Bakat: Geng sekolah bukanlah semata-mata untuk "sok-sokan." Sebaliknya, geng merupakan wadah yang mewakili atau merepresentasikan kesamaan minat dan bakat di antara anggotanya. Ketika ada chemistry atau kecocokan antara beberapa individu, mereka cenderung membentuk geng untuk saling memahami dan berbagi minat yang serupa (Kompasiana, 2021).
  • Identitas Diri: Bagi pelajar SMA, geng seringkali menjadi identitas diri. Anggota geng menggunakan simbol-simbol dan nama-nama yang mengarah pada tindakan destruktif untuk menunjukkan siapa diri mereka. Dengan bergabung dalam geng, mereka merasa memiliki kelompok yang memahami dan mendukung mereka (Dewi, Riska, & Suparjan, 2012).
  • Pertemanan dan Sosialisasi: Terutama di usia sekolah dasar (6---12 tahun) hinga dibangku sekolah menengah atas, anak-anak mulai mencari pertemanan. Membentuk geng adalah salah satu cara mereka berinteraksi dengan teman sebaya dan membangun hubungan sosial. Geng menjadi tempat di mana mereka dapat berbagi pengalaman, minat, dan kegiatan bersama (sekolahdasar.net, 2017).
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun