Visa Schengen
Visa Schengen memiliki masa berlaku shingga 90 hari dalam waktu 180 hari di wilayah Schengen untuk kunjungan, pariwisata atau bisnis, namun tidak untuk tujuan penyatuan pekerjaan atau keluarga. Apabila kita memiliki visa Schengen, maka kita diizinkan untuk masuk ke dalam wilayah Schengen, yaitu negara Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Selain itu, apabila kamu memiliki visa Schengen yang masih valid, maka kamu bisa masuk ke beberapa negara lainnya tanpa visa, yaitu Albania, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Makedonia, Montenegro, Monako, Romania, Serbia, Kostarika, dan Taiwan (Skyscanner, 2017).
Jenis Visa Schengen
Terdapat banyak jenis kategori visa Schengen, yaitu Visa Turis, Visa Undangan (Keluarga/Teman), Visa Pelaut, Visa Bisnis, Transit Bandara, Anggota keluarga UE/EEA dan warga negara Swiss, Visa Studi Jangka Pendek, Visa Kunjungan Resmi, dan Visa Kepulangan.
Karena tujuanku ke Eropa adalah untuk jalan-jalan, maka aku menggunakan jenis visa turis.
Biaya Visa Schengen