Mohon tunggu...
KOMENTAR
Trip

Mudahnya Mengurus Visa Schengen via VFS Global Jakarta

7 Desember 2020   22:00 Diperbarui: 7 Desember 2020   22:18 413 3
Meskipun lagi pandemi, nggak ada salahnya dong untuk mulai memikirkan rencana jalan-jalan kalau waktunya sudah memungkinkan. Benua Eropa pastinya udah jadi salah satu destinasi favorit untuk berlibur bagi orang Indonesia. Akan tetapi, kita butuh visa supaya bisa masuk ke negara-negara di Eropa. Salah satunya adalah visa Schengen. Pastinya udah banyak tips yang bertebaran di Internet tentang proses pengurusan visa Schengen, tapi gak ada salahnya kalau aku juga berbagi informasi mengenai hal ini hehehe. 2 tahun yang lalu dan tahun kemarin, aku apply visa Schengen dengan tujuan utama yaitu ke Belanda. Awalnya aku sempat bingung juga dengan mekanisme-mekanismenya, tapi untungnya gampang banget buat dipelajari dan banyak juga informasi di Internet yang super membantu. Yuk, simak informasinya!

Visa Schengen
Visa Schengen memiliki masa berlaku shingga 90 hari dalam waktu 180 hari di wilayah Schengen untuk kunjungan, pariwisata atau bisnis, namun tidak untuk tujuan penyatuan pekerjaan atau keluarga. Apabila kita memiliki visa Schengen, maka kita diizinkan untuk masuk ke dalam wilayah Schengen, yaitu negara Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Selain itu, apabila kamu memiliki visa Schengen yang masih valid, maka kamu bisa masuk ke beberapa negara lainnya tanpa visa, yaitu Albania, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Makedonia, Montenegro, Monako, Romania, Serbia, Kostarika, dan Taiwan (Skyscanner, 2017).

Jenis Visa Schengen
Terdapat banyak jenis kategori visa Schengen, yaitu Visa Turis, Visa Undangan (Keluarga/Teman), Visa Pelaut, Visa Bisnis, Transit Bandara, Anggota keluarga UE/EEA dan warga negara Swiss, Visa Studi Jangka Pendek, Visa Kunjungan Resmi, dan Visa Kepulangan.
Karena tujuanku ke Eropa adalah untuk jalan-jalan, maka aku menggunakan jenis visa turis.

Biaya Visa Schengen

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun