Adiyana Slamet menuturkan bahwa persoalan Pilgub Jabar adalah lebih pada fokus informasi politik yang diterima oleh Masyarakat, dalam arti seberapa besar basis pengetahuan politik masyarakat. Jika basis ini lepas, maka tindakan rutin yang biasa dilakukan oleh kaum elit dalam mengeksploitasi suara masyarakat terus terjadi. Hal ini dapat disaksikan tatkala setiap pilkada dilakukan, iming-iming mendapatkan bantuan atau
money politic terus terjadi. Hal ini berimplikasi tidak beraninya masyarakat dalam menggugat tindakan-tindakan yang mengkhianati visi yang dibawanya. Termasuk jua hal yang menjadi pertimbangan adalah apakah visi tersebut sesuai dengan
basic need masyarkat atau tidak sebagai bagian integral tanggung-jawab pemerintah.
KEMBALI KE ARTIKEL