Ini cerita tentang seorang anak yang waktu itu berusia 12 tahun, yang menghadiri
Rio Earth Summit/UNITED NATIONS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT, Rio de Janeiro, Brazil pada 3-14 June 1992. Anak itu begitu berapi – apinya menyuarakan keperihatinannya terhadap tingkah laku para orang dewasa (orang tua) yang menurutnya telah merusak masa depan anak–anak. Dia begitu bersemangat memuntahkan keluh – kesahnya atas kondisi dunia saat itu, dan ketakutannya akan masa depan masyarakat dunia serta lingkungannya. Dialah
Severn Cullis-Suzuki, gadis belia yang sekarang telah dewasa dan telah menjadi orang tua bagi anak – anaknya. Berikut ini adalah pidato Severn yang menggugah hati dan pikiran setiap orang dewasa yang masih waras:
KEMBALI KE ARTIKEL