Pelatihan langsung praktek itu lebih efektif daripada belajar hanya dengan teori, mungkin itulah argumen kenapa simulasi pengamanan pemilu harus dilakukan Polda Metro Jaya dengan Bawaslu. Menjadi pertanyaan kenapa simulasi aksinya di gedung Bawaslu? Memang sudah tidak ada tempat lain? Tentu menjadi kontraproduktif dan menimbulkan kemacetan yang parah, kenapa dilakukan pada hari kerja? Cukup dilakukan oleh internal polisi saja, kenapa musti di-publish besar-besaran di media? Kalau bukan narsis dan lebay namanya?