Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Penjara yang Berkasta

29 Juli 2013   18:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:52 87 1
Besi
Dinding,
Ventilasi,
Tikar tidur,
Dan pintu...
Ini hanyalah aksesoris di hotel prodeo itu.

Ketika siang menjelang,
Panas semakin menyerang.
Ketika malam semakin jadi,
Dingin pun semakin menjadi.

Begitulah kata orang-orang yang pernah menginap
Di Hotel Prodeo itu....

Tetapi, itu hanya kasat mata
Yang berusaha membungkam fakta
Dengan polesan sedikit harta
Dan ternyata...
Hotel Prodeo itu berkasta.

Kaum ploretariat diintimidasi,
Kaum aristokrat diberi dasi,
Semua  bisa beresi
Asal ada duit yang melapisi

Penjara seakan memberi perbedaan
Perlakuan yang tidak memadai keadilan
Membuat para napi tidak karuan
Menghadapi hukuman yang seperti rongsokan,

Ini tidak adil!

Penjara sudah buta
Mengiris semua fakta
Agar memburamkan realita
Hanya demi sebuah takhta dan harta.

Bagaimana tidak?

Yang bisa membeli
Semua dimonopoli
Monopoli, dan Monopoli..

Yang bisa membayar
Silakan bertingkah liar
Liar, dan Liar..

Sungguh ironi!

Jika dapat bercerita,
Maka ini adalah sebuah kasta,
Yang membuatnya semakin tidak rata
Dengan perlakuan yang meronta.

Lembaga ini seharusnya mengoreksi
Untuk terus berintrospeksi
Menelisik dengan presisi
Ada apa sebenarnya dibalik jeruji besi.

Segera!

Jangan membuat kerajaan dalam kerajaan
Ini tidak adil untuk sistem peradilan
Yang tugasnya memotong lidah kejahatan
Tapi malah membela lewat suatu penghasutan.

Segera, segera, segeralah.......

Semua ini sudah sinting
Jangan melihat persoalan ini tidak penting
Ini sudah genting
Seperti telur yang berada di ujung ranting.

Tangkap!

Sikat yang berkasta!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun