Pemilu 2014 tinggal menghitung bulan untuk menjelang pesta yang 'katanya' demokrasi. Mereka yang beradu dalam pesta demokrasi tersebut menjadikan dirinya setidaknya 'populer' lebih dulu atau dalam fenomena sekarang disebut dengan pencitraan. Calon-calon yang ingin menduduki kursi nomor satu pun tidak kalah dalam mengkampanyekan dirinya. Ada yang melalui iklan tv dengan durasi 'tanpa batas' (bagi pemiliki stasiun tv), ada yang melalui media sosial, ada juga yang menggelar perlombaan seperti kompetisi menulis tentang dirinya dan berbagai macam cara dilaksanakan yang penting eksis dulu. Tetapi, apakah kita sudah bisa menebak siapakah yang akan duduk di kursi-kursi kehormatan itu? Setidaknya saya bisa berbagi mengenai peluang-peluang kemungkinan siapa yang akan menang. Saya mendapatkan gambaran peluang-peluang tersebut pagi tadi (Minggu, 09/3)
KEMBALI KE ARTIKEL