Namun flashdisk menjadi media empuk untuk penyebaran virus, karena kemampuan virus untuk menyalin dirinya sendiri ke flashdisk dan dijalankan otomatis ketika dicolokkan pada port USB (dimana fungsi Autoplay pada sistem Windows tidak dimatikan). Banyak virus komputer lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive teserbut menggunakan fitur autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus. [ sumber : wikipedia ]
Nah dari penjelasandi atas tentu kita tahu bahwa flash disk sangat rentan terinfeksi yang namanya virus. Untuk menjegah/mengurangi penyebaran virus dari flash disk kita ke komputer atau laptop kita maka saya coba berbagi tips untuk mendeteksi flash disk kita sehat atau malah sudah dihinggapi oleh virus. Caranya dengan merubah icon flash disk kita dengan icon lain yang kita suka. Begini tahap-tahapannya :
- Pastikan flash disk kita bersih dulu dengan cara format ulang flash disk kita dengan terlebih dahulu kita back up data2 yang mungkin penting.
- Nah sekarang tahap buat bikin file untuk mesin indikatornya. Pertama anda buka notepad, kemudian ketik pada notepad yang baru anda buka seperti ini :
[autorun]
open=explorer.exe
icon=ubuntu.ico - Untuk yang saya beri warna merah, anda bisa ganti dengan icon apapun yang anda suka, yang penting ber ekstensi *.ico*. Kalo anda mau memastikan image itu berupa .ico, .png .jpg ato jenis yang lain, anda bisa buka Folder Options kemudian pilih view kemudian hilangkan checklist pada Hide extensions for known file types. Saya juga sediakan link untuk anda yang pengen download icon yang unik2 dan lucu2, anda bisa download di sini.
- Setelah itu anda save file tadi di flash disk dengan nama autorun.inf. Tambahan .inf agar file autorun tersebut berupa setup information yang ber ekstensi .inf bukan file txt biasa.
- Jangan lupa anda simpan juga file icon yang anda pake tadi ke flash disk. Tempatkan satu tempat dengan file autorun.inf yang sudah anda buat tadi. (Keduanya jangan diletakkan dalam folder khusus tapi tempatkan pada root utama flash disk anda misal: G:)
- Agar kedua file tersebut tidak terhapus manual oleh kita sebaiknya kedua file tersebut dibikin hidden.
- Semua tahapan uda selesai, sekarang tinggal anda coba. Silakan anda remove flash disk anda lalu tancapin lagi flash disk nya ke laptop ato PC anda.